Buku : Tuhan, Maaf kami sedang sibuk
Membaca kembali Buku : Tuhan, maaf kami sedang sibuk
 |
| blog om Noval - Buku : Tuhan, Maaf kami sedang sibuk |
Jumat kemarin saya mampir ke toko buku Gramedia, karena sudah lama saya tidak main dan menjelajah rak buku di toko tersebut, dan sudah kangen dengan aktifitas membaca buku offline - realbook. Awalnya saya ingin mencari bacaan Novel yang berbau teknologi, atau buku-buku bacaan seputar programing. Banyak beberapa pilihan dengan tema Adsense dan kemajuan AI. Beberapa buku tentang profile TechMan pun sempat saya lirik.
Namun, sembari saya menjelajah rak-rak buku di toko tesebut, mata saya tertuju pada buku dengan judul "Tuhan, maaf kami sedang sibuk..." Buku ini judulnya nyeleneh namun keren. Dan saya pernah membeli buku ini sekitar tahun 2015. ya... kurang lebih 9 tahunan, dan ternyata buku ini masih ada rilis dan cetakan terbarunya dan terpampang kokoh didepan saya.
Singkat cerita, saya pun membeli buku ini. Membaca kembali buku ini dan membangkitkan memori sembilan tahun silam rupanya seru ya. Covernya pun sudah tampak modern.
Banyak penggalan-penggalan kalimat yang sangat menyentuh yang ada di buku ini. diantaranya :
- "Tuhan, maaf kami orang-orang sibuk. Kami memang takut neraka, tetapi kami kesulitan mencari waktu untuk mengerjakan amalan yang dapat menjauhkan kami dari Neraka-Mu. Kami memang berharap surga, tapi kami hampir tak ada waktu untuk mencari bekal menuju surga-Mu"
Penggalan kalimat diatas merupakan penggalan bagian I tentang Menata hati dan membenahi Nurani. Buku ini Jika dibaca dengan sepenuh hati, kita akan merasakan getaran-getaran indah dari qolbo.
Membaca kembali buku ini, serasa saya harus banyak berbenah dan terus memperbaiki diri. Semoga weekend ini saya sudah selesai menghabiskan halaman demi halaman buku ini.
Yuk, terus berbenah...
Belum ada Komentar untuk "Buku : Tuhan, Maaf kami sedang sibuk"
Posting Komentar